Senin, 28 Agustus 2017

Observasi Bunga Bangkai


BUNGA BANGKAI
Arintya Prahastiwi Julia A , Thomas Christian W., M.Pd
X MIPA 2 SMA MUHAMMADIYAH 1 SEMARANG ,2017/208


      

Flower carcass is a plant of taro tribe. Endemic tackling from Sumatra, Indonesia is known as the largest flower (plural) plant in the world. also called a carcass flower due to the smell like a dead carcass decomposing first discovered in 1878 discovered by Thomas Stamford Raffles.
      
     Carrion flower has a unique characteristic of the smell like a rotting carcass, the highest flower size in this world can reach up to 3 meters high and can reflect light, for flies to come.
            The benefit we learn and know the carrion flower is to open our insight into the natural wealth that exists in Indonesia which has a high biodiversity including in recognizing the carrion flower.

Bunga bangkai merupakan tumbuhan dari suku talas. Talasan endemik yang berasal dari Sumatra, Indonesia yang dikenal sebagai tumbuhan dengan bunga (majemuk) terbesar di dunia. disebut  juga bunga bangkai dikarenakan baunya seperti bangkai yang membusuk bunga bangkai pertama kali ditemukan pada tahun 1878 ditemukan oleh Thomas Stamford Raffles.       
            Bunga bangkai memiliki ciri yang unik yaitu mengeluarkan bau seperti bangkai yang membusuk, ukuran bunga tertinggi di dunia ini tingginya bisa mencapai 3 meter dan dapat memantulkan cahaya , agar lalat datang.
Manfaat kita mempelajari dan mengetahui bunga bangkai adalah untuk membuka wawasan kita akan kekayaan alam yang ada di Indonesia yang memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi termasuk dalam mengenal bunga bangkai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar